Sabtu, 01 November 2014

TEORI ORGANISASI UMUM (SOFTSKILL)

TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
      Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik.Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus.Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut:
     
      1. Piramida Mendatar(flat)
menpuanyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
 
       2. Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.

        3. Type Kerucut

type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.

 Bentuk Organisasi
Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi
    1. Bentuk organisasi staff
  
    2. Bentuk organisasi lini, Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan         paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut     dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil,     jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum     begitu rumit dan tinggi.

    3. Bentuk organisasi fungsional,  Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian     atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap     pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini     dikembangkan oleh FW Taylor.

    4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
  
    5. Bentuk organisasi fungsional dan staff, Bentuk ini merupakan kombinasi dari     bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan     dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari     bentuk diatas.
  
    6. Bentuk organisasi lini dan staff, Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar,     daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta     jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Struktur / Skema Organisasi
         Struktur atau skema organisasi yaitu satuan organisasi yang mempunyai hubungan dan saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi.jadi arti organisasi dan tipe organisasi sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang , dan tanggung jawab yang ada dalam suatu organisasi..

Menurut Keith Davis ada 6 bagan struktur organisasi yaitu :

1.      Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.

2.      Bentuk Mendatar / Horizontal
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.

3.      Bentuk Lingkaran
Dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.

4.      Bentuk Setengah Lingkaran
Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.

5.      Bentuk Elliptical
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips

6.      Bentuk Piramid terbalik
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pej,abat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik.

1. KONFLIK
Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak.

Jenis dan Sumber Konflik :
    a. Konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict)
    b. Konflik antar peranan (inter-role conflict)
    c. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intesender conflict)
    d. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict)

Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan. Atas dasar hal ini , ada 5 jenis konflik , yaitu :
    1. Konflik dalam diri individu.
    2. Konflik antar individu.
    3. Konflik antar individu dan kelompok.
    4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
    5. Konflik antar organisasi

Sumber - sumber konflik :

1. Perbedaan kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda

      Orang dari kebudayaan berbeda, misalnya orang Sunda dengan orang papua yang memiliki kebudayaan yang berbeda, jelas akan membedakan pola pikir dan kepribadian yang berbeda. Jika hal ini tak ada suatu hal yang dapat mempersatukan, akan berakibat timbulnya konflik.

2. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok

      Manusia merupakan mahkluk yang unik karena satu dengan yang lain relative berbeda. Berbeda pendirian, pemikiran, perilaku, kebiasaan, dsb. Dari perbedaan itu tentu timbul perbedaan kepentingan yang latar belakangnya juga berbeda. Misalnya mengenai masalah pemanfaatan hutan.
     Para pecinta alam menganggap hutan sebagai bagian dari lingkungan hidup manusia dan habitat dari flora dan fauna. Sedangkan bagi para petani hutan dapat menghambat tumbuhnya  jumlah areal persawahan atau perkebunan. Bagi para pengusaha kayu tentu ini menjadi komoditas yang menguntungkan. Dari kasus ini ada pihak – pihak yang memiliki kepentingan yang saling bertentangan, sehingga dapat berakibat timbulnya konflik
.
3. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat

     Perubahan merupakan suatu hal yang wajar didalam kehidupan bermasyarakat. Tetapi perubahan yang sangat cepat akan memicu timbulnya konflik. Misalnya masyarakat pedesaan yang secara umum matapencariannya bertani yang hidupnya bergotong-royong dengan jadwal waktu yang relative tidak mengikat, kemudian tumbuh suatu industry dengan waktu yang relative cepat dengan kebiasaan cenderung individualis, disiplin kerja dan waktu kerja ditentukan, yang secara umum mengubah nilai-nilai masyarakat desa tadi, tentu  akan menimbulkan konflik berupa penolakan diadakannya industry di wilayah itu.

Strategi penyelesaian konflik :
Ada 3 strategi dasar :
  • Kalah – kalah
  • Menang – kalah
  • Menang – menang.

2. MOTIVASI
 
    Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

    Motivasi dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
        a. Motivasi Fisiologis
        b. Motivasi Psikologis.

Teori-teori Motivasi :

- Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
       Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara satu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri. Kebutuhan merupakan fundamen yang mendasari perilaku pegawai. Karena tidak mungkin memahami perilaku tanpa mengerti kebutuhannya.
· Abraham Maslow (Mangkunegara, 2005) mengemukakan bahwa hierarki kebutuhan manusia adalah sebagai berikut :
* Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernapas, seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar
* Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan diri dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup
* Kebutuhan untuk rasa memiliki (sosial), yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai
* Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang lain
* Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, gagasan dan kritik terhadap sesuatu

- Teori Keadilan
      Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang, jadi perusahaan harus bertindak adil terhadap setiap karyawannya. Penilaian dan pengakuan mengenai perilaku karyawan harus dilakukan secara obyektif. Teori ini melihat perbandingan seseorang dengan orang lain sebagai referensi berdasarkan input dan juga hasil atau kontribusi masing-masing karyawan (Robbins, 2007).
- Teori X dan Y
      Douglas McGregor mengemukakan pandangan nyata mengenai manusia. Pandangan pertama pada dasarnya negative disebut teori X, dan yang kedua pada dasarnya positif disebut teori Y (Robbins, 2007).
- Teori dua Faktor Herzberg
      Teori ini dikemukakan oleh Frederick Herzberg dengan asumsi bahwa hubungan seorang individu dengan pekerjaan adalah mendasar dan bahwa sikap individu terhadap pekerjaan bias sangat baik menentukan keberhasilan atau kegagalan. (Robbins, 2007).
· Herzberg memandang bahwa kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator intrinsik dan bawa ketidakpuasan kerja berasal dari ketidakberadaan faktor-faktor ekstrinsik. Faktor-faktor ekstrinsik (konteks pekerjaan) meliputi :
  • Upah
  • Kondisi kerja
  • Keamanan kerja
  • Status
  • Prosedur perusahaan
  • Mutu penyeliaan
  • Mutu hubungan interpersonal antar sesama rekan kerja, atasan, dan bawahan

- Teori Kebutuhan McClelland
Teori kebutuhan McClelland dikemukakan oleh David McClelland dan kawan-kawannya.

3. PROSES MEMPENGARUHI

    Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.

Elemen-elemen proses mempengaruhi.:
  • orang yang mempengaruhi (0)‏
  • metode mempengaruhi (→)‏
  • orang yang dipengaruhi (p)‏
Jadi proses mempengaruhi : 0 → p

Metode mempengaruhi :
  • Kekuatan fisik
  • Penggunaan sanksi (positif/negatif)‏
  • Keahlian
  • Kharisma (daya tarik)‏
Daerah Pengaruh:
    Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
        a. Antara perseorangan
        b. Kelompok dengan seseorang
        c. Seseorang dengan kelompok
Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh :
  • Analisis French-Raven
  • Analisis Etzioni
  • Analisis Nisbel

4. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Proses Pengambilan Keputusan mencakup :
  • Identifikasi dan diagnosis masalah
  • Pengumpulan dan analisis data yang relevan
  • Pengembangan & evaluasi alternantif
  • Pemilihan alternatif terbaik
  • Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil - hasil

Tipe –Tipe Keputusan Manajemen :
  • Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
  • Kepusan-keputusan pribadi & strategi
  • Keputusan-keputusan dasar & rutin
Model-model Pengambilan Keputusan :
  1. Relationalitas Keputusan
  2. Model- model perilaku pengambilan keputusan

Teknik Pengambilan Keputusan :
  • Teknik - teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
  • Teknik - teknik Partisipatif
  • Teknik - teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
SUMBER :
http://permadiputra.wordpress.com/2012/11/12/organisasi-tipe-bentuk-struktur-skema-organisasi/
http://andrewsantiagoo.blogspot.com/2013/05/tipe-atau-betuk-organisasi_7983.html
http://eqanienk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15197/OUTLINE+TOU+1+terbaru.ppt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar