Selasa, 17 Maret 2015

Peran Komunikasi dalam Organisasi

1.                 Pengertian dan arti penting komunikasi
a.                 Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan atau erinteraksi satu sama lai baik dalam kehidupan sehari  - hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada.

Keanekaragaman dari komunikasi untuk menarik pengertian yang umum dari komunikasi .

·         Definisi hovland, Janis dan Kelley
Definisi hovland, Janis dan Kelley seperti yang dikemukakan oleh Forsdale (1981) adalah ahli sosiologi Amerika yang mengatakan bahwa “communication is the process by which an individul transmits stimuly (usually verbal) to modify the behavior of ther individuals”. Dengan kat lain omunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pada definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai suatu proses, bukan sebagai suatu hal.

·         Definisi Forsdale
Menurut Louis Forsdale (1981) ahli komunikasi dan pendidikan, “communication is the process by which a system is established, maintained, and altered by means of shared signals that operate according to rules”. Komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara dan diubah.

·         Definisi Brent D.Ruben
Komunikasi manusia adala suatu proes melalui mana individu dalam hubungannya, dala kelompo, dalam organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dengan orang lain.

·         Definisi William J.Seller
Komunikasi adalah proses dengan mana simbol verbal dan nonverbal dkirimkan, diterima dan diberi arti.

·         Definisi yang dipakai dalam buku ini
Komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. (Arni, Muhammad, Komunikasi Organisasi, Bumi Aksara).

b.                 Arti Pentingnya Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota – anggota orgaanisasi mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon dan juga mengimplementasikan perusahaan organisasi, mengoordinasikan aktivitas orgnanisasi, dan ikut memainkan peran dalam hampir semua tindakan organisasi yang relevan. Meski demikian, berkomunikasi   dengan baik tidaklah mudah.
Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat berantakan. Misalnya bila dalam suatu sekolah kepala sekolah tidak memberi informasi kepada guru – guru mengenai kapan sekolah sekolah dimulai sesudah libur semester dan apa bidang studi yang harus diajarkan oleh masing – masing guru, maka besar kemungkinan guru tidak datang untuk mengajar. Akibatnya,murid – murid tidak belajar. Dari contoh itu kelihatan, bahwa dengan kelupaan memberi informasi saja sudah memberikan efek yang lebih besar bagi sekolah.
Karena pentingnya komunikasi dalam organisai maka perlu menjadi perhatian pengelola agar dapat membantu dalam pelaksanaan tugasnya.

2.                 Jenis dan proses komunikasi
a.                 Jenis jenis komunikasi

·                Komunikasi intrapribadi
Komunikasi intrapibadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri – sendiri, baik kita sadari atau tidak. Contohnya berpikir.

·                Komunikasi antarpribadi
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang – oran secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik seara verbal aupun nonverbal.
Bentuk khusus dari komunikasi antrpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communicatio) yang melibatkn hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat,guru-murid dan sebagainya. Ciri – cirinya yaitu pihak – pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat; pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara simulan dan spontan.

·                Komunikasi kelompok
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya. Komunikasi kelompok dengan sendirinya melibatkan juga komunikasi antarpribadi karena itu kebanyaka teori komunikasi antarpribadi berlaku juga bagi komunikasi kelompok.

·                Komunikasi publi (public communication) adala komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu.

·                Komunikasi organisai (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan juga informal dan berlangsung dlam suatu jaringan yang lebih besar dari pad komunikasi kelompok.

·                Komunikasi massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalan) atau elektronik (radio,televisi) yang dikelola oleh suatu lembaga taua orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah esar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim dan heterogen. Komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok dan komunikasi organisasi berlangsun juga dalam proses untuk mempersiapkan pesa yang disampaikan media masssa ini.

b.                 Proses Komunikasi
Semua tugas manajer, tanpa terkecuali, berhubungan dengan proses komunikasi. Masalah – masalah serius yang sering muncul adalah disalahartikannya perintah dari atasan, teringgungnya seseorang oleh gurauan rekan kerjanya, atau disalahartikannya komentar atasan sehingga terjadi sakit hati di kalangan karyawannya. Situasi tersebut adalah contoh kegagalan pross komunikasi.
Terlepas dari berbagai kemajuan dalam proses komunikasi  dan teknologi informasi, komunikasi antar-individu dalam organisasi masih menyiksakan banyak hal yang bisa diperbaiki. Proses ini terjadi dalam diri tiap individu.

Proses komunikasi melibatkan lima unsur :
ü  Orang yang menyampaikan pesan
ü  Pesan yang dikomunikasikan
ü  Media penyimpanan
ü  Peneria pesan
ü  Umpan balik
Secara singkat : Siapa – megatakan apa – dengan cara apa – kepada siapa – dengan dampak apa ?.

3.                 Komunikasi Efektif

Tanda-tanda komunikasi efektif menimbulkan lima hal :

·                Pengertian / Pemahaman
Seorang komunikator dikatakan efektif bila penerima memperoleh pemahaman yang cermat atas pesan yang disampaikannya.

·                Kesenangan
Tujuan mazhab analisis transaksional adalah sekadar berkomunikasi dengan orang lain untuk menimbulkan keakraban. Komunikasi semacam ini biasa disebut komunikasi fatik atau mempertahankan hubungan insani. Dan komunikasi inilah yang menjadikan hubungan kita hangat, akrab dan menyenangkan.

·                Mempengaruhi sikap
Komunikasi persuasif memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri komunikator, dan pesan menimbulkan efek pada komunikan. Persuasif didefinisikan sebagai “ proses mempengaruhi pendapat, sikap dan tindakan dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri. Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain, dan berusaha agar orang lain memahami ucapan kita.

·                Memperbaiki hubungan/ hubungan sosial yang baik
Sudah menjadi keyakinan umum bahwa bila seseorang dapat memilih kata yang tepat, mempersiapkannya jauh sebelumnya, dan mengemukakannya dengan tepat pula maka hasilnya adalah komunikasi yang sempurna. Dan dapat dipastikan hubungan sosial yang baik akan timbul.

·                Tindakan
Persuasi juga ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dihendaki. Menimbulkan tindakan nyata memang indikator efektivitas yang paling penting. Karena untuk menimbulkan tindakan, kita harus berhasil lebih dulu menanamkan pengertian, membentuk dan mengubah sikap, atau menumbukan hubungan yang baik. 

4.   4. Implikasi Manajerial

 Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.
Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.

Sumber :

Muhammad, Arni, Komunikasi Organisasi, Jakarta : PT.GRAMEDIA WIDIASARANA INDONESIA.
(sumber : Jalaludin Rakhmat dalam buku psikologi komunikasi.
Romli,Khomsahrial, Komunikasi Organisasi Lengkap.2014 Jakarta: GRASINDO.
Mulyana,Deddy, Ilmu Komunikasi. 2001, Bandung : PT.REMAJA ROSDAKARYA.

Rakhmat,Jalaludin, psikologi komunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar