Catatan kaki adalah keterangan yang
ditambahkan di bagian bawah halaman. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf
yang lebih kecil daripada huruf di teks guna menambahkan rujukan uraian di
dalam naskah pokok. Catatan kaki ini menjelaskan sumber asalnya sebuah kutipan,
baik kutipan langsung atau tidak langsung.
Selain menjelaskan asal kutipan, catatan
kaki juga sering digunakan untuk menjelaskan teks atau istilah khusus yang
perlu penjelasan lebih panjang. Setiap teks yang akan dijelaskan dalam catatan
kaki akan ditandai dengan nomor. Nomor tersebut akan terkait langsung dengan
keterangan yang ada di catatan kaki. Dengan adanya nomor dalam catatan kaki
ini, maka teks-teks yang diberi catatan tidak akan tertukar dengan catatan untu
teks lainnya.
Teknik Penulisan Catatan Kaki
Berikut ini
teknik pembuatan catatan kaki:
- Catatan
kaki tidak boleh melebihi 3 cm dari margin bawah.
- Catatan
kaki dibuat sesudah baris terakhir teks, dalam jarak 3 spasi dibuat garis
mulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikan huruf pika atau 18 ketikan
huruf elite.
- Catatan
kaki dua spasi di bawah garis terakhir teks. Teks catatan kaki ditulis
setengah spasi ke bawah setelah nomor penunjuk (setengah spasi ke bawah)
dari nomor penunjuk.
- Jarak
antarbaris dalam catatan kaki menggunakan spasi rapat, sedangkan jarak
antarcatatan kaki (jika lebih dari satu catatan) menggunakan dua spasi.
- Setiap
baris catatan kaki selalu dimulai dari margin kiri atau sejajar.
Ada tujuh teknis penulisan catatan
kaki yang perlu diingat.
- Nama
pengarang tidak dibalik
- Judul buku
dicetak miring (jika diketik dengan komputer) atau digaris bawah (jika
tidak dengan komputer). Selain buku (artikel di majalah, Koran, atau
jurnal), judul sumber ditempatkan dalam tanda petik dua (“…”), tidak
dicetak miring atau digaris bawah
- Kota
terbit
- Nama
penerbit
- Tahun
terbit
- Nomor
halaman
- Semua
unsur dihubungkan dengan tanda koma (,), kecuali setelah kota terbit,
dihubungkan dengan tanda titik dua (:).
Unsur-Unsur Catatan Kaki
a.
Untuk Buku
1. nama pengarang, (editor,
penerjemah) ditulis dalam urutan diikuti koma
2. Judul buku ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas) dan
digarisbawahi
3. nama atau nomor seri (kalau ada)
4. data publikasi:
a. jumlah jilid, kalau ada
b. nomor cetakan, kalau ada
c. kota penerbit, diikuti titik dua
d. nama penerbit, diikuti tanda koma
e. tahun penerbitan
c, d, e diletakkan di dalam tanda kurung
a. jumlah jilid, kalau ada
b. nomor cetakan, kalau ada
c. kota penerbit, diikuti titik dua
d. nama penerbit, diikuti tanda koma
e. tahun penerbitan
c, d, e diletakkan di dalam tanda kurung
5. nomor jilid kalau perlu
6. nomor halaman diikuti titik
b. Untuk artikel dan majalah berkala
1. nama pengarang
1. nama pengarang
2. judul artikel, di antara tanda
kutip "...."
Contoh catatan kaki
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar