KUTIPAN
Pengertian kutipan
Kutipan merupakan suatu kalimat yang berisi
gagasan, ide, atau pendapat seseorang yang dijadikan bahan acuan yang diambil
dari berbagai sumber ( media cetak, online, atai audio). Kata kutipan
berdasarkan KBBI memiliki arti pungutan atau petikan. Menurut KBBI, mengutip
diartikan sebagai mengambil perkataan atau kalimat dari buku baik fiksi atau
nonfiksi. Orang yang mengambil kutipan disebut dengan pengutip, sedang
proses mengutip disebut pengutipan. Mengutip gagasan dari berbagai sumber
disesuaikan dengan kebutuhan.
Tujuan:
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut.
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut.
Dengan demikian kutipan memiliki fungsi
sebagai:
a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
Berdasarkan
fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2. penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3. kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4. jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5. penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6. perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan
1. penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2. penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3. kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4. jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5. penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6. perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1) Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.
Ada berapa
macam jenis kutipan??? Macam- macam kutipan dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis:
a. Kutipan
Langsung
Jenis kutipan ini adalah kutipa yang mengutip gasasan
sama persis dengan sumber aslinnya. Pengutip tidak diperkenankan untuk mengubah
atu menghilangkan apapun dari pernyataan yang diambil dengan kkutipan langsung.
Apabila ditemukan kesalahan kata atau kemiringan huruf harus diberi tanda
[.....] untuk memberitahukan.
Contoh:
Darwinisme
[penulisan miring dari pengutip]. Oleh karena pengutip tidak
diperbolehkan untuk mengubah seikitpun, maka sepenti pada poin lima prinsip
pengutipan dianjurkan untuk tidak terlalu sering menggunakan kutipan enis ini.
Hal ini karena kekayaan bahasa dan kemampuan analisis menjadi rendah,
serta kutipan jenis ini cenderung memungkinkan terjadinya plagiarisme
(copy-paste). Ada dua teknik mengutip dengan kutipan langsung, yaitu:
1) Kutipan tidak lebih
dari empat baris
Penulisan kutipan diletakkan menyatu dengan teks non
kutipan (satu alinea). Untuk menunjukkan kutipa dengan jelas, maka kutipan ditulis
dengan memberi tanda petik, yang diikuti dengan nama pengarang, tahun terbit
serta halaman dimana kutipan tersebut diambil dari sumber. Untuk kutipan yang
berasal dari media online maka cantumkan siapa penulis artikelnya, dan tahun
penulisan artikel tersebut.
Contoh:
Mmenurut Darwin dalam bukunya the origin of spesies
(1829:215) “variation of spesies means by natural selection”.
Bagaimana jika
pengutip tidak dapat menemukan sumber asli karya yang ingin dikutip. Maka
pengutipan dapat ditulis seperti contoh berikut:
Menurut Darwin
(dalam Rukmana, 2010:17), “variasi makhluk hidup terjadi karena proses seleksi
alam”.
Jika mengutip bagian awl dan akhir, ada kalimat tengah
yang tidak dibutuhkan, maka kalimat tengah tersebut dapat diganti dengan tanda
elipsis (...), yaitu tanda titik sebanyak tiga kali, dan yng keempat merupakan
tanda akhir kalimat.
Contoh:
“hidup
tergantung bagaimana kita ingin mewujudkannya. ... . tak ada yang membatasi
impian Anda, selama Anda tetap berusaha mencapainya. Jadi mulailah merancang
masa depan Anda dan lakukanlah secara terus menerus. Jika Anda bisa
memimpikannya, Anda dapat melakukannya” (Amir, 2009:37).
Advertisement
2) Kutipan langsung
lebih dari empat baris
Karena kutipan ini termasuk kutipan yang panjang maka
penulisannya dapat dipisahkan dari teks dengan jarak spasi 2,5. Dengan satu
spasi untuk penulisn kutipan.
Contoh:
Proses pembentukkan manusia terjadi secara bertahap
yang diawali dengan terjadinya pembuahan atau fertilisasi, dan kemudian
berkembang terus sampai pembentukkan organ terjadi di dalam rahim induk betina.
Seperti yang diterangkan oleh Allah dalam firmannya dalam Q.S. AL-Mu’minum:
12-14:
“ Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal dari
tanah. Kemudian Kami jdikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah , lalu
segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah Pencipta
Yang Paling Baik”.
b. Kutipan
Tidak Langsung
Merupakan jenis kutipan dengan teknik pengutipan yang
berbeda denngan kutipan langsung. Dalam kutipan tak langsung, pengutip
diperbolehkan mengubah kalimat gagasan penulis dengan bahasa pengutip dengan
syarat tidak mengubah makna dari gagasan tersebut. Oleh karena itu, pengutip
bertanggung jawab atas kutipannya. Meski diperbolehkan mengubah, tetap saja
nama penulis gagasan dan tahun terbit harus dicantumkan, hanya saja penulisan
kutipan tidak perlu diberi tanda petik.
Contoh:
Banyak definisi mengenai arti cinta. Subroto (2008:16)
mendefiniskan cinta sebagai suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan terbentuk
dimulai dengan bercinta.
Kutipan tak hanya menyantumkan nama, kebenaran sumber
yang digunakan pengutip harus dicantumkan ke dalam daftar pustaka. Hal ini
untuk memverifikasi bahwa kutipan benar-benar ada di dalam sumber yang
digunakan. Dan juga, hal tersebut dapat menjadi media informasi untuk pembaca
lain dalam mencari sumber asli yang dibutuhkan.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar