Selasa, 06 Oktober 2015

VARIASI BAHASA

A.    Ragam dan Variasi Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa. Variasi bahasa adalah sejenis ragam bahasa yang pemakaiannya disesuaikan dengan fungsi dan situasinya, tanpa mengabaikan kaidah-kaidah pokok yang berlaku dalam bahasa yang bersangkutan.
Jenis variasi bahasa adalah
1.      VARIASI DARI SEGI PENUTUR
                    Idiolek yaitu variasi bahasa yang bersifat perseorangan. Variasi ini berkenaan dengan warna suara, pilihan kata, gaya bahasa, susunan kalimat, dsb.
        Dialek yaitu variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif, yang berada pada satu tempat, wilayah, atau area tertentu.
        Kronolek atau dialek temporal yaitu variasi bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial pada masa tertentu.
        Sosiolek atau dialek sosial yaitu variasi bahasa yang berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya.

2.      VARIASI DARI SEGI PEMAKAIAN
        Variasi bahasa berkenaan dengan penggunaannya, pemakaiannya, atau fungsinya disebut fungsiolek, ragam, atau register.
        Variasi ini dibicarakan berdasarkan bidang penggunaan, gaya, atau tingkat keformalan, dan sarana penggunaan.
        Variasi bahasa berdasarkan bidang pemakaian ini adalah menyangkut bahasa itu digunakan untuk keperluan atau bidang apa. Misalnya bidang sastra, perikanan, jurnalis.

3.      VARIASI DARI SEGI KEFORMALAN
        Ragam beku adalah variasi bahasa yang paling formal, yang digunakan dalam situasi-situasi khidmat, dan upacara-upaca resmi.
        Ragam resmi atau formal yaitu variasi bahasa yang digunakan dalam pidato kenegaraan, rapat dinas, surat-menyurat dinas, ceramah keagamaan, buku-buku pelajaran, dsb.
        Ragam usaha atau ragam konsultatif adalah variasi bahasa yang lazim digunakan dalam pembicaraan biasa di sekolah, dan rapat-rapat atau pembicaraan yang berorientasi kepada hasil atau produksi.
        Ragam santai atau ragam kasual adalah variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi untuk berbincang-bincang dengan keluarga atau teman karib pada waktu beristirahat, berolah raga, dsb.
        Ragam akrab atau ragam intim adalah variasi bahasa yang biasa digunakan oleh penutur yang hubungannya sudah akrab, seperti antaranggota keluarga, antarteman yang sudah karib.

   B. Ragam Bahasa Ilmiah

Ragam bahasa ilmiah adalah sarana verbal yang efektif, efisien, baik, dan benar. Ragam ini lazim digunakan untuk mengkomunikasikan proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah, misalnya dalam penulisan:
1. proposal kegiatan ilmiah, proposal penelitian.
2. laporan kegiatan yang berbentuk makalah, surat, artikel, naskah.
3. karya tulis ilmiah: skripsi, tesis, dan disertasi.
4. laporan rutin suatu pekerjaan yang berbentuk surat, artikel, maupun naskah.
5. laporan pertanggungjawaban: laporan kegiatan, laporan keuangan, laporan pemegang saham, laporan uji coba, laporan proyek, laporan evaluasi, laporan auditing, laporan penelitian.
6. laporan penelitian yang berbentuk: laporan analisis, laporan diskriptik, laporan rekomendasi, laporan deskriptif analisis.

Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah

1. struktur kalimat jelas dan bermakna lugas
2. struktur wacana bersifat formal, mengacu pada standar konvensi naskah
3. singkat, berisi analisis dan pembuktian menyajikan konsep secara lengkap.
4. cermat dalam menggunakan unsur baku istilah/kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf, wacana.
5. cermat dan konsisten menggunakan penalaran dari penentuan topik, pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data, analisis data, hasil analisis sampai dengan kesimpulan dan saran.
6. menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis dalam bidang ilmu tertentu
7. objektif dapat diukur kebenarannya secara terbuka oleh umum, menghindarkan bentuk persona dan ungkapan subjektif
8. konsisten dalam pembahasan topik, sudut pandang, pendahuluan, landasan teori, deskripsi data, analisis data, hasil analisis, sampai kesimpulan dan saran.

Sumber            :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar